Mading 3 Dimensi Tema Sumpah Pemuda

Mading 3 Dimensi Tema Sumpah Pemuda

Bangkitlah Pemuda

Jangan hanya membacaTapi juga bertanyaKemana pergi arahnyaApa yang diingini semuaAkan kemajuan negara

Lima puluh tahun lebih sudahDarah mereka bersimbahKesetiaan yang tidak terpecahTanpa ada rasa pasrahWalau demi manusia serakah

Wahai kau para pemudaIni negara kita bersamaJangan bertopang dagu sajaTunjukkan kalau kau bisaSemua demi Pancasila

Itulah kumpulan puisi Sumpah Pemuda yang dapat menjadi referensi buat detikers. Semoga bermanfaat!

Wir verwenden Cookies und Daten, um

Wenn Sie „Alle akzeptieren“ auswählen, verwenden wir Cookies und Daten auch, um

Wenn Sie „Alle ablehnen“ auswählen, verwenden wir Cookies nicht für diese zusätzlichen Zwecke.

Nicht personalisierte Inhalte und Werbung werden u. a. von Inhalten, die Sie sich gerade ansehen, und Ihrem Standort beeinflusst (welche Werbung Sie sehen, basiert auf Ihrem ungefähren Standort). Personalisierte Inhalte und Werbung können auch Videoempfehlungen, eine individuelle YouTube-Startseite und individuelle Werbung enthalten, die auf früheren Aktivitäten wie auf YouTube angesehenen Videos und Suchanfragen auf YouTube beruhen. Sofern relevant, verwenden wir Cookies und Daten außerdem, um Inhalte und Werbung altersgerecht zu gestalten.

Wählen Sie „Weitere Optionen“ aus, um sich zusätzliche Informationen anzusehen, einschließlich Details zum Verwalten Ihrer Datenschutzeinstellungen. Sie können auch jederzeit g.co/privacytools besuchen.

Lagu "Satu Nusa Satu Bangsa" menjelaskan tentang ikrar Sumpah Pemuda yaitu satu nusa, satu bangsa dan satu bahasa Indonesia, serta tekad membela nusa, bangsa dan bahasa.

Lagu ini diciptakan oleh Liberty Manik. Beliau merupakan penyiar radio RRI Yogyakarta. Lagu ini diperdengarkan pertama kali melalui radio pada tahun 1947 dan selalu diputar saat mengenang peristiwa Sumpah Pemuda.

Meskipun berbeda-beda suku bangsa, namun seluruh masyarakat Indonesia tetap satu nusa dan satu bangsa dari Sabang hingga Merauke.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

TRIBUNJOGJA.COM - Dalam rangka memperingati Hari Sumpah Pemuda, pemerintah setiap tahunnya merilis logo dan tema resmi yang berbeda.

Pada tahun 2024, Kementerian Pemuda dan Olahraga (Kemenpora) meluncurkan logo resmi bertema "Maju Bersama Indonesia Raya" untuk memperingati momen bersejarah bagi para pemuda Indonesia.

Hari Sumpah Pemuda merupakan momen penting bagi bangsa Indonesia, di mana para pemuda Tanah Air bersatu dalam visi, misi, dan semangat untuk mewujudkan Indonesia yang merdeka dan berdaulat.

Adapun tema, logo dan filosofi Hari Sumpah Pemuda atau HSP ke-96 ini memiliki makan sebagai berikut:

Berikut lirik dan chord lagu "Satu Nusa Satu" Bangsa ciptaan Liberty Manik:

Intro : G C G Em Am-D-GG Csatu nusa satu bangsaG Em A Dsatu bahasa kitaG Ctanah air pasti jayaG Em Am-D-Guntuk selama-lamanya ~DIndonesia pusakaC G C-G -DIndonesia tercintaG Cnusa bangsa dan bahasaG Em Am-D-Gkita bela bersamaInt. G Em Am-D-GG Csatu nusa satu bangsaG Em A Dsatu bahasa kitaG Ctanah air pasti jayaG Em Am-D-Guntuk selama-lamanya ~DIndonesia pusakaC G C-G -DIndonesia tercintaG Cnusa bangsa dan bahasaG Em Am-D-Gkita bela bersama

Itulah lirik dari lagu nasional "Satu Nusa Satu Bangsa" detikers.

Kumpulan Slogan dan Tagline Perjuangan untuk Peringatan Hari Sumpah Pemuda 2024

tirto.id - Aktual dan Tren

Kontributor: Sarah Rahma AgustinPenulis: Sarah Rahma AgustinEditor: Dipna Videlia Putsanra

Hari Sumpah Pemuda diperingati setiap tanggal 28 Oktober. Tahun 2024 ini, Hari Sumpah Pemuda memasuki peringatan yang ke-96 tahun.

Berbagai cara dapat dilakukan untuk menyemarakkan peringatan tersebut. Di antaranya dengan mengadakan lomba membuat ataupun membaca puisi yang bertemakan Sumpah Pemuda.

Puisi-puisi Sumpah Pemuda biasanya mencerminkan semangat persatuan dan kebangkitan bangsa Indonesia. Nah bagi detikers yang membutuhkan inspirasi untuk membuat puisi, berikut kumpulan puisi Sumpah Pemuda yang dirangkum dari berbagai sumber.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Karya: Askana Dzakiya Putri Deasa

Wahai pemuda harapan bangsa,Kobarkanlah semangat membaraIngatlah perjuangan para pahlawan bangsaYang tak penat dan mengaku kalah

Indonesia merdeka masih butuh perjuanganSudah cukup airmata dan cucuran darahPemuda penerus bangsaBenih mulia paling berhargaTeruskanlah berjuanglah

Dalam doa berserahTak henti harap terkerahMemintal asa membangun bangsa

(Semarang,28 November 2022)

Karya: Sukarni S Pd SD

Dari Aceh hingga PapuaGugusan pulau saling berjajarGunung - gunung tinggi menjulangMembentang di garis Khatulistiwa

Di sini pertama suara tangisku terdengarDi sini pula aku dibesarkanBahkan di sini juga nantinya jasad dikuburkanDi negeriku Indonesia tercinta

Hamparan sawah yang luasKekayaan alam yang tak terbatasPenduduk yang ramahSerta budaya yang beraneka ragam

Wahai para pemuda pendahuluSumpahmu terpatri dalam hatikuSemangatmu menjadi teladankuKeberanianmu adalah motivasiku

Kini amanatmu tertanam dalam jiwakuUntuk melanjutkan perjuanganmuMewujudkan bangsa yang bersatuDemi negeri tercinta Indonesiaku

Di bawah panji merah putih,Aku akan setia selaluDalam cengkraman garudamu,Aku akan bersatu dan menjaga wibawamu

Karya: Sukarni S Pd SD

Dentuman genderang perang bergemaDesingan peluru memekakkan telingaTakbir berkumandang Allahu Akbar ....Teriakan terdengar hingga sukma

Bambu runcing tegak dengan gagahnyaTak takut akan tank dan meriamBelati tak kau hiraukanDemi melepas belenggu penjajahan

Hari-harimu kau habiskan di medan perangTak jarang darah pun bercucuranNamun, semua itu tak dapat runtuhkanKobaran semangat juang

Kini Indonesia telah merdekaHasil perjuangan telah nyataNamun kau tak ikut mengenyamnyaHanya anak cucu tercintaYang dapat memanjatkan doa

Tenanglah di peristirahatan abadimuKami akan melanjutkan perjuanganmuDemi Indonesia agar lebih maju

Catatan Sang Aktivis

Dalam jejak yang kadang kelamTimbul tenggelam, mencekamKami tetap melangkah menuju arahPinta banyak saudara sebangsaPerubahan!

Dengan yakin penuh di hatiBukan sebagai anak tiriAtau bangsa feri-feriMengharap negeri diberkatiSejahtera dan beradab saling melengkapi

Teriakan kami duluMasih ditungguMeski sampai ujung waktuBiar kita semua tahuMenjadi bangsa merdeka sejati, itulah tujuan dulu

(Banjar, 5 Juli 2021)

Berawal dari Pemuda

Karya: Andis Syah Putra

Banyak cara menggapai asaSetiap jalan penuh akan rasaRasa semangat yang tiada taraMenggapai mimpi setinggi bintang di angkasaJalan berliku bagi seorang pemudaKerikil batu tidak akan tergoyahBara api itulah semangat pemudaWahai para pemudaJatuh bangun itu hal biasaTertangkap angan simpanlah di dalam dadaPerjuangan ini banyaklah caraEkspresikan semua yang engkau bisaEngkau dengar cerita Bung Tomo dan Bung HattaSetiap titik keringat dan bahkan daraMereka korbankan untuk kemerdekaan bangsaHingga tercapai di seribu sembilan ratus empat puluh limaKini, saatnya bagi kita semuaUntuk terus berjuang menggapai mimpi yang ada di kepalaKita kobarkan semangat untuk berkarya

Ketika pemuda bersumpah,Sumpah yang bukan hanya untuk dirinya, melainkan tanah airnyaKetika pemudi bertekad,Tekad yang bukan hanya untuk kaumnya, melainkan segenap bangsanyaGegar gunung dan lembahGemetar lautan dan pantaiBergetar jantung dan berdesir darahKetika pemuda dan pemudi menyeberangi keberagaman ketidaksamaan demi bersama bekerjaAbadi bersumpah, untuk Indonesia

Karya: Muhammad Mahfudz

Aku adalah seorang pemudaGiat, teguh, dan konsisten dalam bekerjaBekerja untuk keluargaBekerja demi kedaulatan bangsaDi tanah Indonesia aku terlahirTanah yang indah dan berjuta-juta kekayaannyaAku adalah pemudaSiap menjadi generasi penerus bangsaPenerus para pahlawan memperjuangkan kemerdekaanDemi menjaga kedaulatan dan keamanan Indonesia RayaAku adalah pemudaKan menjadi penerus bangsa IndonesiaUntuk menjadikannya negara semakin jayaMelindungi warisan budaya dan adat istiadatDari rebutan negara tetanggaAku adalah pemudaMengingat sejarah dan menatap masa depan cerahMasa depan yang siap berjuang demi negaraBerperang dalam era milenialAku adalah pemudaSiap berjuang mati-matian untuk kemajuan Indonesia tercinta

Tema dan Makna Logo Hari Sumpah Pemuda 2023

Tahun 2024, Hari Sumpah Pemuda jatuh pada Senin, 28 Oktober.

Untuk menyambut Hari Sumpah Pemuda ke-96, Kemenpora mengajak para pemuda Indonesia untuk saling bergandengan tangan dan bekerja sama demi memajukan bangsa.

Sesuai dengan komitmen para pejuang saat melahirkan Sumpah Pemuda, tema ini diambil untuk mewujudkan cita-cita Indonesia dengan mengesampingkan perbedaan dan mengutamakan kebersamaan.

Berikut ini makna tema Hari Sumpah Pemuda 2024 lainnya:

Tema Sumpah Pemuda 2024 adalah Maju Bersama Indonesia Raya. Kemenpora dalam buku panduan tersebut mengungkapkan ada lima sub tema dalam perayaan tahun ini, yakni:

1. Pemuda Peduli Gizi anak Indonesia untuk generasi sehat dan produktif

2. Pemuda Indonesia, Bersatu dalam Kebhinekaan Berjuang dalam Keindonesiaan

3. Pemuda Indonesia, sehat, cerdas, kreatif, inovatif dan berkarakter.

4. Transformasi Pemuda pada Pendidikan, Kesehatan, kepemimpinan, Sosial Budaya, Teknologi, dan ekonomi sebagai Energi pemuda Majukan Indonesia

5. Wujudkan pemuda yang maju, mandiri dan profesional.

tirto.id - Pada Hari Sumpah Pemuda ke-96 2024, Pemerintah melalui Kementerian Pemuda dan Olahraga (Kemenpora) RI mengusung tema “Maju Bersama Indonesia Raya”.

Tema tersebut membawa pesan kuat tentang sinergi dan kolaborasi dan mendorong jiwa pemuda Indonesia untuk menyongsong masa depan emas.

Selain itu, tema tersebut juga mendorong supaya 46 juta pemuda Indonesia, saling bersinergi dan berkolaborasi menjadi kekuatan pendorong dalam mengantarkan bangsa ke puncak kejayaan global.

Perlu diketahui, peringatan 28 Oktober sebagai Hari Sumpah Pemuda ditetapkan melalui Keputusan Presiden Nomor 316 Tahun 1959 pada tanggal 16 Desember 1959.

Selain tema, Kemenpora juga meluncurkan logo dan pedoman memperingati Hari Sumpah Pemuda 2024.

Logo Hari Sumpah Pemuda 2024 merupakan hasil karya Nisrina Jihan. Setiap elemen dalam logo Hari Sumpah Pemuda 2024 mengandung makna simbolis.

Selain itu, Kemenpora juga merumuskan pedoman peringatan Hari Sumpah Pemuda 2024 yang diselenggarakan secara serentak pada hari Senin, 28 Oktober 2024.

Pembaca juga dapat menggunakan slogan dan tagline berikut di media sosial atau media lainnya untuk memperingati Hari Sumpah Pemuda 2024.

Pesan Alam Kepada Kita

Rembulan menangis di serambi kelasAngin pun menjerit seakan turut berdukaMenyaksikan potret buram tunas harapan bangsaSibuk pesta pora dan hura-huraRembulan menangis di serambi kelasGerimis pun turut merintihMenyaksikan tunas harapan bangsaSibuk hura-hura dan bangga lelaku asusilaTerpajang di media dan elektronikaRembulan menangis di serambi kelasBatu pun membisu menyimpan rasa kecewaSeakan tak rela, generasi muda tercelaYang mencoreng harga diri bangsaWahai, generasi muda harapan bangsaNegari elok tercinta, ada di genggaman kitaBangun dan bangkitlah dari pesta pora, hura-hura, dan lelaku asusilaRembulan menangis di serambi kelasMatahari pun menyala dan hendak berkata:Atur barisan sejak batang usia, hijau mudaAgar senja hari, bahagia senantiasaAmin...

Kutatap satu persatu wajah polosmuTerlihat tampak ada keragu raguanCita-cita dan harapan ada dibenakmuTuk meraih secercah masa depanBelajar pantang menyerahTersirat dalam wajah-wajah mungilBerpikir untuk mendapat jawabanMerenung untuk bisa menyelesaikan persoalanUntuk dapat hasil gemilangDengan harapan yang kau dambakanMembawa sukses di hari kan datangLelah, letih tidak jadi halanganTak juga kau jadikan rintanganKesal, mumet, selalu kau hadangKau tetap teguh, kokoh, berjuang melawan kebodohanHanya satu harapan gemilang, menjelang masa yang kan datangKaulah penerus bangsa beribu ilmu.

Kuayuh langkah penuh harapanKupegang teguh kokoh keyakinanKusinggahi maktab segudang ilmuKusingsingkan lengan bajuKutempuh penuh dengan perjuanganBerlari terengah-engah penuh maknaMenapaki jalan penuh rintanganTuk menyongsong hari esok penuh harapAngan melayang penuh harapBerjuta sandaran rasa bergelora dalam jiwaUntuk engkau gapaiRasa terukir penuh doaSemakin rasa, kedamain datang menjelmaMenyejukkan kalbu, penuh dengan sukurGeloraku selalu menatap hari esokYang belum nampak, tapi pasti datangTernyata aku tidak sedang mimpiInilah kenyataan perjuangan

Sejarah telah mengisahkanBetapa kerasnya perjuangan menuju kemerdekaanBetapa sulitnya hidup dalam belenggu penjajahanBetapa sakitnya hidup tanpa kebebasanPara pejuang berguguranDemi raih kemerdekaan

Haruskah kita sia-siakan kemerdekaan?Sedangkan dalam kenanganAir mata bercucuranMayat-mayat berserakanDarah-darah ditumpahkanTuk jemput kemerdekaan

Wahai anak negeriBangunlah dari mimpiSaatnya kita bahagiakan Ibu PertiwiDengan karya dan prestasi

Kini jalan terbuka lebarSemua cita dapat kau kejarRaihlah dengan semangat belajarDemi masa depan yang berpijar

Berjuang dan raihlah semua citaHingga kau menggenggamnya dengan nyataNikmati kemerdekaan di Nusantara tercintaPersembahkan karya bagi Indonesia Raya

Semangat Belajarmu

Karya: Lista Rahmawati

Hampir dua warsa sudah kita tak bersuaUntuk menuntut ilmu di ruang-ruang kelasBukannya ibu tak mau, atau ibu tak rinduKeadaanlah yang membuat jarak tak terperiMembuat tatap muka terkadang sebatas ilusi

Meskipun begitu, tetaplah semangat putra-putrikuKobarkan ghirah-mu dalam menuntut ilmuTetaplah merdeka dalam belajarKarena kemerdekaan adalah hakikiPun dengan belajar, adalah bekalmu hingga renta nantiBelajarlah meski lewat ruang digitalBelajarlah meski acap kali di depan layarBebaskanlah segala keingintahuanmu

Jadilah berilmu dan berbudi putra-putrikuKelak kau akan tahu derajatmu tinggi karena budi dan ilmumuKetika tiba waktu untuk bersuaSunggingkanlah senyum terbaikmuKita melangkah bersama meraih cita-citamu.

(Bandung, 3 Juli 2021)

Karya: Prawiro Sudirjo

Pekik sorak berteriakKumandangkan menyambut kemerdekaanMerdeka!Merdeka!

Kini lepas sudah semua belengguKini hilang sudah segala nestapaJayalah negeriku!Jayalah bangsaku!

Tanggal tujuh belas AgustusMenjadi momentumBerkumandangnya Indonesia RayaKe seluruh penjuru dunia

Bangkitlah bangsaku!Bangkitlah Negeriku!Ayo kita jadi panduBagi kemerdekaan Indonesia.

(Bekasi, 12 Juli 2021)

Karya: Prawiro Sudirjo

Merah darahku untukmu negeriEtos juang kita naikkanRaga kita kuatkanAgar kemerdekaan tetap terjagaHancurkan semua hambatan dan rintangan

Putih tulangku untuk bangsaUpayakan segala daya untuk merdekaTekad kuat selalu di dadaIndonesia Raya jadi digdayaHarum mewangi seluruh negeri

(Serang Baru, 12 Juli 2021)

Kemerdekaan adalah hak semua insanKemerdekaan harapan semua bangsaKemerdekaan berpikir, berimajinasi dan bertindak

Seorang anak bertanyaApa arti merdeka untuknya

AnakkuArti merdeka untuk muIsi hari-hari mu dengan belajar, berkaryaIngat nak ...Para Pahlawan yang sudah berjuangJiwa raga harta tahta

Kita sebagai generasi mudaBangkit bangkit dan bangkitlahPertahankan nama baik muNama baik keluarga, nusa bangsa dan agama

Bunda hanya berpesanKuatkan ke-iman-an dan ke-taqwaan muDemi mengisi kemerdekaan yang hakikiAllah selalu bersama kita

Semoga diberikan keteguhan hatiUntuk mengabdiDan sukses selalu menyertai langkahmu

(Sabtu pagi 03 Juli 2021)

Wanginya harum semerbak wahai pahlawanKisahnya indah selalu melekat di sanubarikuSang pahlawan pembela nusa dan bangsaMerelakan nyawa, harta, jiwa dan raga di medan lagaRela dadanya terhembus peluruMeskipun tergeletak di tanah penuh darahNamun kau tetap cinta tanah air

Bayang bayang para pahlawan bangsaKita nampak menembus eraDan kau saksikan kami di alam surga sanaKita generasi penerus perjuangan muYang cinta tanah airAkan selalu mempertahankan negeri iniItulah do`a dan harapan kamiSemoga tetap jaya negeriku.

(Randegan, 02 Juli 2021)

Indonesia Adalah Kita

Karya: Siti Irmani Kasan

Orang bilang sekarang zaman edanZaman di mana televisi jadi panutanKebenaran tak lagi punya ukuranHanya sekadar kotak yang dikendalikan

Zaman hanya milik segelintir orangYang lain hanya bisa memandangPenguasa semakin menjulangRakyat miskin semakin mengerang

Indonesia bukan milik siapaIndonesia milik kita semuaTak pantas jika digenggam penguasaApalagi milik keluarga

Dengarlah wahai bangsakuDengarlah jangan engkau tutup telingamuKami juga berhak memilikimuKarena kami lahir di tanah airmu

Hancurkan pembatasHilangkan kelas-kelasMari bergerak bersamaMenuju Indonesia jaya